Kontroversi Eminem 1


Pertama kali mendengarkan Lagu Not Afraid, saya sempat berpikir, nasibnya akan sebentar saja, bukan karena dia rapper kulit putih seperti Vanilla Ice, namun saat itu saya yang orang biasa merasa ia tidak akan menemukan spotlight yang tepat. Nyatanya perkiraan saya meleset. Eminem melesat bak Starfleet yang memiliki kecepatan cahaya. Bahkan sampai hari ini, Eminem dan segudang karyanya masih saya puja dan saya cermati satu per satu. Mencermati dengan hati bukan seperti orang – orang yang memang pandai menilai suatu karya berdasarkan komposisi musik maupun bedah lirik sebelum membuat tulisan.
Rapper biasanya – berdasarkan pengetahuan saya yang terbatas tentunya – identik dengan kondisi hidup yang serba sulit, baik dari segi ekonomi maupun dari sisi psikologis. Banyak hal yang sedemikian berbenturan dengan keinginan mereka, dengan obsesi mereka, dengan keseharian mereka, maka mereka menumpahkannya ke dalam karya – karya mereka. Lirik lagu yang penuh dengan amarah, hasrat untuk menunjukkan diri ke hadapan dunia, atau hal – hal yang berkaitan dengan kondisi sosial dan politik di negara mereka.

Kaset Eminem pertama yang Banyak Terjual adalah The Marshall Matters LP (2000) berisi 19 lagu yang rata – rata penuh dengan amarah dan curahan hati Eminem. Maka tersebutlah satu lagu berjudul “Kim”. Lagu ini dari awal sampai akhir berisi kemarahan Eminem terhadap mantan istrinya (yang pada saat itu masih menjadi istrinya – red) pengkhianatan yang dibawa Kim ke hidup Eminem melibatkan anak – anaknya, menghancurkan “sisi terang” Eminem yang sempat memuja Kim pada saat – saat sulit hidup mereka.

Hits dari album The Marshall Matters ini adalah “Stan” Feat. Dido, sebuah lagu yang menceritakan tentang seorang fans fanatik yang kesehariannya disibukkan menulis surat untuk Eminem. Stanley, seorang pemuda yang memuja Eminem dan seringkali menonton pertunjukan Eminem dari satu kota ke kota lainnya, memiliki seorang pacar yang tengah hamil besar dan berharap begitu besar kepadanya agar segera mengubah hidup mereka dan anaknya kelak. Eminem membuka tabir gelap tentang seorang fans fanatik di lagu ini, fans yang mampu dan mau melakukan apapun untuk mendapatkan perhatian dari bintang pujaannya.
Hits kedua dari album The Marshall Matters adalah “The Way I Am” lagu ini menjadi penegasan dari sikap – sikap Eminem yang keras dan penuh kontroversi, ia menjelaskan, bahwa ia tidak berhutang apapun kepada siapapun, dan ia dapat menghancurkan siapa saja yang menghalangi langkahnya saat itu, tidak ada kesabaran sedikitpun di dalam dirinya. Menurut saya pribadi lagu ini menjadi salah satu media pelampiasan amarahnya selama bertahun – tahun, bahwa ia tidak lagi peduli dengan orang – orang yang telah meragukannya, terserah mereka mau bilang apa, Eminem telah berhasil menemukan jalan dan memiliki tempat istimewa di bawah spotlight yang tidak akan pernah redup, kecuali ia yang menginginkan itu..

Di album selanjutnya yang bertajuk The Eminem Show, Eminem berhasil memainkan pikiran saya dengan video klip berlatar belakang sebuah halaman belakang sebuah rumah, yang tanahnya sedang ia gali, seolah – olah ingin menguburkan sesuatu atau seseorang. “Cleanin’ Out My Closet” menjadi begitu kontroversial dan menuai tuntutan hukum dari Ibu Eminem sendiri. Lagu ini menceritakan masa kecil seorang Eminem yang ditinggalkan oleh Ayahnya sedari kecil, dan harus hidup dengan Ibunya yang tidak pernah memperlakukannya dengan kasih sayang, bahkan seringkali Eminem menerima perlakuan kasar dari Ibunya.

Di lagu selanjutnya Dari Album Relapse, saya sempat tidak percaya Eminem mau menyelipkan intro yang cukup ballad dan jauh dari gayanya selama ini yang lugas dan penuh dengan amarah. Intro di lagu ini lebih soft dan memberikan cerminan kesepian yang cukup membuat saya terhenyak. Lagu ini berjudul “Beautiful”, Eminem tampil berbeda di video klipnya, dan sekelebat saya teringat Christina Aguilera, hahahahaha.. judul lagu yang sama, dari 2 genre yang berbeda, namun dua pribadi yang memiliki kesamaan. Sama – sama pribadi pemberontak dan penuh dengan amarah, namun Eminem tetap menang lebih banyak ketimbang Christina Aguilera sih buat saya.. ah ini hanya soal selera saya rasa.

Dalam Album Marshall Mathers LP II Eminem Membawakan Lagu Yang Cukup Kontroversial Dan Juga Lagu yang memecahkan Rekor Yaitu Rap God Eminem Menulis Lagu Ini Atas Tantangan Kanye West Dan Agak Menyindir Kaum Gay,Dan Ada 1 Lagi Lagu Yang Di Berduet Dengan Rihanna

SOURCE:Google,Wikipedia,Eminem Universe Indonesia

Komentar